Jumat, 29 Maret 2013

13 Partai-Pemuda Pancasila Gabung Dukung JWS-IvanSa






IDMANADO/Minahasa—Dukungan terhadap calon Bupati dan Wakil Bupati Minahasa 2013-2018 , Jantje Wowiling Sajow dan Ivan Sarundajang (JWS-IvanSa) kian mantap. Hingga saat ini sebanyak 13 Partai plus Pemuda Pancasila  telah menyatakan diri untuk memenangkan calon no 4 tersebut. Rencananya deklarasi partai pendukung JWS IvanSa akan dilaksanakan dalam waktu dekat.


Ke 13 Partai yang dimaksud yakni, PAN, PKPB, PKDI, PATRIOT, PKB, Pakar Pangan, PPPI, PKPI, HANURA, PKS, PBR, Partai Buruh dan Partai Kedaulatan. Selain 13 partai diatas, Pemuda Pancasila juga telah menyatakan diri untuk mendukung JWS IvanSa.

Menurut Ketua Tim Kampanye JWS IvanSa Djenri Keintjem SH MH, kesediaan ke 13 Partai  dan Pemuda Pancasila ini telah disampaikan dalam rapat Tim Kampanye , Senin (12/11)  malam di Sonder. ‘’Kami berharap dukungan ini akan memantapkan kerja kerja pemenangan calon dari PDI Perjuangan. Selamat bergabung bersama kami di rumah besar kaum nasionalis yang akan membawa perubahan bagi tanah Minahasa,’’ kata Djendry didampingi Sekretaris Steven Kandow dan Bendahara Sandra Rondonuwu.

Ditambahkan Djenri , bahwa ternyata walaupun JWS IvanSa hanya diusung oleh PDI Perjuangan, tetapi calon no 4 ini paling banyak didukung yakni sebanyak 13 Partai. ‘’ Kami sangat bersyukur atas dukungan yang tulus dan siap bekerja keras untuk memenangkan JWS IvanSa. Secara resmi mereka akan membuat pernyataan tertulis dalam sebuah deklarasi,’’ ujar Djenri. (jer)

Sumber :
http://idmanado.com/13-partai-pemuda-pancasila-gabung-dukung-jws-ivansa/

MPC PEMUDA PANCASILA KABUPATEN MINAHASA: MUSCAB III PEMUDA PANCASILA Minahasa

MPC PEMUDA PANCASILA KABUPATEN MINAHASA: MUSCAB III PEMUDA PANCASILA Minahasa

MUSCAB III PEMUDA PANCASILA Minahasa

Sambutan Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Minahasa terpilih Masa Bakti 2012 - 2016, Srikandi Greetty Tielman.

Sejarah dan Tokoh Pemuda Pancasila




Selayang Pandang Pemuda Pancasila.

Perjalanan sebuah organisasi tidak ubahnya perjalanan hidup seorang manusia, penuh warna dan dinamika. Didalamnya juga pentahapan hidup yang menunjukkan adanya proses perubahan yang satu waktu bisa berarti gerak maju dan di lain waktu berarti gerak mundur. Semua dinamika itu berlangsung begitu saja sebagai sebuah kemestian sejarah yang tidak bisa dielakkan, sekaligus sebagai bukti bahwa idelanya hidup harus selalu berarti "gerak positif" atau perubahan menuju suatu tatanan yang lebih baik.

Sebagai sebuah organisasi, Pemuda Pancasila yang didirikan oleh IPKI (Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia) pada tanggal 28 Oktober 1959 juga memiliki sejarah yang penuh warna dan dinamika. Fase pendiriannya di pengujung tahun 50-an ditandai dengan perjuangan politik untuk menyelamatkan Pancasila dan UUD 1945, sebagaimana diamanatkan oleh Dekrit Presiden 5 Juli 1959. Pada fase inilah karakter organisasi dan orientasi ideologi Pemuda Pancasila terbentuk. Manifestasi dari karakter organisasi dan orientasi ideologis dimaksud tersermin dari sikap dan komitmennya yang teguh untuk tetap mempertahankan Pancasila sebagai ideologi negara dan perekat ke Bhinnekaan bangsa.

Fase perjuangan Pemuda Pancasila di era 60-an ditandai dengan pergulatan melawan kekuatan PKI dan antek-anteknya yang berupaya mengubah ideologi negara dengan faham komunis dan aktif melakukan politik devide et impera di kalangan elit dan masyarakat akar rumput. Salah seorang pendiri HMI bahkan pernah memberikan kesaksian bahwa pada masa itu (1959-1966) Pemuda Pancasila dikenal sebagai salah satu organisasi yang gigih memerangi PKI dan antek-anteknya. Fase ini bisa dikatakan sebagai era peneguhan karakter Pemuda Pancasila sebagai pengawal ideologi Pancasila. (dikutip dari Buku "Pemuda Pancasila Di Mata Publik")..

Pemuda Pancasila dimasa sekarang

Perjalanan Pemuda Pancasila yang sudah hampir setengah abad ini ternyata banyak mengalami liku-liku, dan itu telah membentuk karakter keras Pemuda Pancasila. Tidak bisa dipungkiri Pemuda Pancasila dimata masyarakat sangatlah tidak seperti namanya yang menyandang nama sakral, Pemuda Pancasila sangat di indentikkan dengan "Pemuda Preman", "Antek-antek Orde Baru" sehingga pada sekarang ini Pemuda Pancasila sangatlah menjadi momok bagi masyarakat, ini diakibatkan oleh tingkah oknum selama ini.

Atas dasar itu sudah menjadi Pekerjaan rumah bagi para pengurus baik dari tingkat pusat sampai ke daerah, image terhadap Pemuda Pancasila harus bisa dirubah, kalau tidak maka Pemuda Pancasila hanya akan tinggal nama saja atau lebih menyedihkan lagi Organisasi ini akan di demo dan di tuntut untuk dibubarkan. Pemuda Pancasila harus berani menentang apa yang bertentangan dengan Pancasila, bukan rahasia umum lagi Pemuda Pancasila adalah pembeking usaha-usaha dunia hitam. Karena dari situ Pemuda Pancasila dapat menghidupkan organisasi, karena selama ini kas Pemuda Pancasila tidak pernah diisi oleh yang namanya sumbangan anggota. Padahal kita sama-sama mengetahui kalau ini adalah organisasi yang besar dan kuat. Untuk itu Pemuda Pancasila harus berani mereformasi diri dan mencari ladang pemasukan dari sisi lain. InGaTTTTTT..... ini sudah zaman reformasi.... jadi semua yang selama ini dilakukan oleh oknum organisasi harus dirubah demi kemajuan dan eksistensi Pemuda Pancasila dimasa mendatang..... Salammmmm....

:: PROFILE TOKOH PEMUDA PANCASILA ::
KRMH.H. Japto S. Soerjosoemarno, SH
Ketua Presidium MPN Pemuda Pancasila


(Lahir Solo, Jawa Tengah, 16 Desember 1949) adalah tokoh pemuda dari organisasi kemasyarakatan Pemuda Pancasila yang menjabat sebagai Ketua Majelis Pimpinan Nasional dan Ketua Presidium Partai Patriot Pancasila. Ayahnya adalah Mayor Jendral (Purn.) Ir. KPN. Soetarjo Soerjosoemarno yang merupakan seorang keturunan ningrat Keraton Mangkunegaran, yaitu cucu dari Mangkunegoro V, yang menamatkan pendidikan Topografi dan Geodesi-nya di Belanda, sedangkan ibunya adalah Dolly Soerjosoemarno-Zegerius, seorang wanita Yahudi Belanda. Ia juga adalah saudara kandung (adik) dari Marini Burhan Abdullah, aktris senior Indonesia dan juga ipar dari Burhan Abdullah.

Disamping bergelut di dunia politik, dia juga adalah seorang tokoh penyayang dan pelestarian binatang WWF. Dia juga mempunyai hobi berburu yang dapat dilihat dari trofi yang diperolehnya dari "Big Game" di Afrika dan serta koleksi binatang-binatang yang diset seperti hidup yang menghiasi interior rumahnya di Ciganjur, Jakarta. Bakat pemimpin dan kharisma Yapto telah terbentuk di usia mudanya.

Diawali pada tahun 1965, ketika dia memimpin sebuah geng anak-muda Jakarta (setelah berlalunya periode gank-gank terdahulu seperti : Selendang Boy, Marabunta, Tarantula, dan lain lain), yaitu geng : Anak Siliwangi yang merupakan kelompok yang mayoritas terdiri dari putera-putera dari perwira-perwira menengah dan tinggi TNI-AD yang bermukim di Komplek Tentara Jalan Siliwangi, di daerah Senen, Jakarta. Sejak itu, nama Yapto disegani dan ditakuti oleh anak-anak muda Jakarta, sehingga perkelahian-perkelahian diantara anak-anak ABG Jakarta seringkali dapat diselesaikan secara damai dengan menyebut nama Yapto, yang di kalangan kawan-kawannya akrab dijuluki si Bulé, Sosok seorang Yapto yang ramah, sopan, setia-kawan, rendah-hati, berintelejensi-tinggi, teguh pendirian serta pintar, juga tegas tidak berbelit-belit dan tidak oportunistik namun bisa menyesuaikan diri itu secara alamiah tumbuh menjadi pemimpin yang melegenda serta menjadi idola anak-anak muda Jakarta.
Keluarga
Isteri:
Retno Suciati E.U.
Anak:
1. Golda Nayawitri B.D.K menikah dengan Adityo Rizal Soeharsono
2. Sahid Abishalom B.N.N.S
3. Jedidiah Shenazar K.S
Cucu:
1. Azriel Haryo Brotoseno T. Soeharsono
2. Gefanya Pringgita Sasmita F. Soeharsono

~~~~~~~~~~~
:: 234 SC ::
234 SCSejarah menceritakan, awalnya 234SC adalah suatu komunitas khusus yang merupakan singkatan dari 234 SILIWANGI CLUB, dan merupakan singkatan dari 234 SOERJOSOEMARNO CLAN yang hanya beranggotakan keluarga dan kerabat-kerabat dekat YTH BPK. OM K.R.M.H. JAPTO S.S. Seiring berjalannya komunitas ini, lalu komunitas ini diteruskan/dikembangkan oleh anak kandung dari YTH BPK. OM K.R.M.H. JAPTO S.S., yaitu YTH MAS ABI SHALOM S.S dan YTH MAS YEDIDIAH S.S.
234 SC memiliki sayap yang begitu lebar dan membuatnya begitu dikenal/dipandang oleh banyak orang sehingga menimbulkan ketertarikan bagi banyak orang untuk ikut bergabung dalam 234 SC ini. Atas dasar alasan tersebut, para PETINGGI 234SC membuka untuk umum bagi siapapun untuk ikut bergabung menjadi anggota 234SC yang kemudian singkatannya berubah menjadi 234 SOLIDARITY COMMUNITY. 234SC ini bertujuan untuk menyatukan semua pemuda-pemudi di dalam 234SC ini untuk menjadikannya merasa bagian dari keluarga dan memiliki tingkat solidaritas yang tinggi.
Ketua Umum berpesan, “APABILA SALAH SATU TEMAN KITA DICUBIT, MAKA KITA SEMUA AKAN MERASA DICUBIT DAN KITA HARUS MEMBALAS SIAPAPUN YANG MENCUBIT TEMAN KITA ITU. KITA TIDAK BOLEH MENGGANGGU DAN MENYUSAHKAN ORANG LAIN. BILA MEREKA MENJUAL, KITA TAWAR BAIK-BAIK. APABILA MEREKA TAWAR LAGI DAN KELEWATAN, KITA BORONG.”
Pada intinya kegiatan dari 234 SC ini adalah untuk melakukan hal-hal yang positif, menjaga silaturahmi & mempererat persatuan dan kesatuan anak-anak muda bangsa Indonesia.

Lambang Pemuda Pancasika


Sejarah Pemuda Pancasila

Organisasi Pemuda Pancasila dideklarasikan berdirinya pada 28 Oktober l959 di Jakarta Adalah Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia (IPKI) yang membidani kelahiran organisasi tersebut. IPKI merupakan sayap politik dari para petinggi militer yang masih aktif dalam kedinasan. Tokoh-tokoh pendirinya adalah A.Yani, A.H.Nasution, Gatot Subroto dan masih banyak lagi
Mereka tidak dapat langsung bermain di kancah politik, karena memang undang-undang melarang militer aktif melakukan kegiatan politik praktis. IPKI dilahirkan guna mengemban tugas mulia yakni melindungi NKRI dari rongrongan bahaya laten komunis yang kala itu dimotori oleh PKI.
Setiap gerakan PKI selalu dikontrol dan dibayang-bayangi oleh IPKI. Ketika PKI melakukan manuver politik dengan mendirikan organisasi Pemuda Rakyat, dengan sigap IPKI mendirikan organisasi Pemuda Pancasila pada 28 Oktober l959.
Sejak awal berdirinya, Pemuda Pancasila tidak pernah sepi dari gerakan untuk menjaga dan melestarikan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara. Ketika Pancasila dalam ancaman dan hendak dirongrong oleh barisan Pemuda Rakyat beserta kekuatan PKI, dengan sigap kader-kader Pemuda Pancasila tampil sebagai perisai penyelamat.
Sekitar tahun l965 ketika PKI gencar menelusup di segenap sendi kehidupan masyarakat, kerap berhadapan secara fisik dengan anggota Pemuda Pancasila. Sejarah mencatat beberapa kali terjadi bentrokan fisik yang menewaskan anggota organisasi dari kedua belah pihak. Peristiwa gugurnya kader-kader Pemuda Pancasila itu dicatat sebagai peristiwa heroik yang dijadikan api semangat dalam menegakkan panji-panji organisasi.
Menatap Masa Depan
Sejak berdiri hingga di usianya yang -+ stengah abad ini, organisasi Pemuda Pancasila berhasil melewati tiga masa sistem pemerintahan, yakni era Orde Lama, era Orde Baru, dan kini era Orde Reformasi. Jika dahulu Pemuda Pancasila dijadikan tangan panjang untuk merambah dunia politik, kini kondisinya sudah berbeda.
Dalam Mubes VII tahun 2001 di Wisma Kinasih Bogor, diputuskan bahwa Pemuda Pancasila tidak lagi berbentuk OKP namun berubah menjadi Ormas yang bebas dari segala bentuk permainan politik praktis. Dengan keputusan ini maka induk organisasi mencanangkan suatu kebijakan, para kader Pemuda Pancasila ada di mana-mana tapi tidak ke mana-mana dengan jumlah anggota kurang lebih 7.000.000 anggota militan..
Arah kegiatan organisasi lebih dititikberatkan untuk bergerak di sektor kegiatan sosial kemasyarakatan yang secara langsung menyentuh kepentingan masyarakat hingga ke tingkat basis. Jutaan anggota Pemuda Pancasila yang tersebar di seluruh pelosok Indonesia, eksis dalam dinamika organisasi di tingkat nasional (Majelis Pimpinan Nasional), provinsi (Majelis Pimpinan Wilayah), kota/kabupaten (Majelis Pimpinan Cabang), kecamatan (Pimpinan Anak Cabang), hingga kader di kelurahan sebagai akar rumput atau basis massa terbawah.
Mereka terwadahi dalam organsiasi yang solid, dengan mengedepankan unsur keberagaman : pendidikan, sosial ekonomi, usia, suku ,dan agama. Mulai dari preman hingga tokoh eksekutif, legislatif, pengusaha, tokoh agama, tokoh pendidikan, semuanya berpadu dalam wadah organisasi Pemuda Pancasila.
Berani Melakukan Perubahan
Ke depan Pemuda Pancasila harus berani melakukan perubahan dan tidak takut akan perubahan artinya bahwa Pemuda Pancasila yang sebelumnya identik dengan kekerasan yang mengedepankan (otot) harus berubah dengan mengedepankan otak (pikiran), ide-ide dan strategi-strategi yang cemerlang dalam menjalankan fungsi organisasi sehingga dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat dalam segala aspek kehidupan,
menjadikan PP yang solid, dan PP dijadikan mitra kerja oleh semua komponen baik Pemerintah maupun Swasta dengan saling memberikan manfaat atau timbal balik.
Dalam bidang politik pun, Pemuda Pancasila sadar dan akan ikut berperan dan bertanggung jawab dalam membangun bangsa dan negara dengan mendukung secara penuh para kader-kadernya yang berada diberbagai partai politik dan yang berjuang untuk menjadi anggota legislatif maupun eksekutif dalam mengentaskan pengangguran, Pemuda Pancasila akan ikut berperan juga bermitra dengan pemerintah dan pengusaha untuk menciptakan lapangan pekerjaan baru.
Dengan semboyan “Sekali Layar Terkembang Surut Kita Berpantang” Pemuda Pancasila harus siap dan tidak akan surut dengan adanya perubahan-perubahan yang terjadi baik itu perubahan zaman, politik, sistem pemerintahan, kebijakan pemerintah, globalisasi, maupun penggantian pimpinan nasional (suksesi) sekalipun.
Dalam menyikapi ini semua maka Pemuda Pancasila akan memperbanyak Lembaga-lembaga yang dapat menyentuh ke masyarakat secara langsung dalam naungannya di antaranya adalah Lembaga Hukum (LPPH), Lembaga Bela Negara (Koti Mahatidana), Lembaga Perempuan (Srikandi), Lembaga Pelajar dan Mahasiswa (Sapma, Koperasi, Lembaga Buruh dan Lembaga-lembaga lainnya disesuaikan dengan kebutuhan dan perkembangan dimasyarakat.
Jangan pernah sekali2 kita bertanya apa yg pemuda pancasila dapat berikan,tapi tanyalah apa yg dapat kita berikan kepada pemuda pancasila..
Pemuda Pancasila ke depan akan mendapat simpati dari masyarakat dan disegani tetapi bukan untuk ditakuti sekaligus mengubah citra negatif terhadap PP, hal ini juga dapat dirasakan keberadaan serta manfaat organisasi oleh para kader dan anggotanya.
Sekarang Pemuda Pancasila dipimpin oleh Bapak Japto Soelistyo Soerjosoemarno dan Bapak Yorris Raweyai sebagai komandan komando inti pusat dan sebagai ketua MPW (Majelis Pimpinan Wilayah DKI) Jakarta oleh Bapak Robertho dan Jakarta Selatan di pimpin oleh Bapak Persada Ginting.
Ikrar Pemuda Pancasila :
1. Bertanah Air satu, Tanah Air Indonesia
2. Berbangsa Satu, Bangsa Indonesia
3. Berbahasa Satu, Bahasa Indonesia
4. Berideologi satu, Ideologi Pancasila
SEKALI LAYAR TERKEMBANG SURUT KITA BERPANTANG
PANCASILA ABADI !!!